Contoh Laporan Prakerin Monitoring Jaringan
KATA
PENGANTAR
Rasa syukur saya ucapkan kehadirat
Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga dapat
menyelesaikan penyusunan Laporan Praktik Kerja Industri di Dinas Perhubungan
& Infokom Tujuan dari penyusunan
Laporan Praktek Kerja Industri ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh ujian akhir prakerin
tahun pelajaran 2015/2016. Laporan ini disusun berdasarkan data yang
sesungguhnya yang penulis dapatkan selama melaksanakan Praktik Kerja Industri
di Dinas Perhubungan & Infokom
Penulis menyadari bahwa dalam
penyusunan Laporan Praktek Kerja Industri ini tidak lepas dari dukungan
berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima
kasih kepada :
1.
Kedua orang tua yang telah memberikan
dukungan dan dorongan sehingga
dapat menyelesaikan prakerin dengan baik.
2.
Bapak YULHENDRI S.Pd, selaku kepala sekolah SMK Negeri
1 Bungaraya
3.
Bapak NURHADI S.Kom selaku Kepala Program Teknik
Komputer dan Jaringan (TKJ)
4.
Bapak NURHADI S.Kom dan Ibu YOLA HARTINI SP, selaku
pembimbing sekolah.
5.
Bapak HELMI YUSUF S.Kom, Selaku Pembimbing DU/DI.
6.
Teman-teman yang turut membantu dalam pelaksanaan
Praktek Sistem Ganda.
Saya menyadari bahwa penyusunan
laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu kritik dan saran yang
membangun dari pembaca. Harapan dari Saya semoga laporan yang memuat pengalaman
dan pengetahuan yang didapatkan selama melaksanakan Praktek Kerja Industri ini
dapat bermanfaat bagi siswa-siswi SMK N 1 BUNGARAYA.
Bungaraya, April 2016
Penulis
DAFTAR
ISI
LEMBAR
PENGESAHAN............................................................................... i
KATA
PENGANTAR....................................................................................... ii
DAFTAR
ISI...................................................................................................... iii
DAFTAR
GAMBAR......................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang.............................................................................................. 1
1.2
Tujuan........................................................................................................... 2
1.3
Sasaran.......................................................................................................... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Mikrotik........................................................................................................ 3
2.2
Fitur .............................................................................................................. 4
2.3
Manfaat Dari Mikrotik.................................................................................. 8
III METODE PELAKSANAAN PRAKERIN
3.1
Waktu Dan Tempat....................................................................................... 5
3.2 Metode Prakerin........................................................................................... 6
3.3
Pelaksanaan Prakerin..................................................................................... 7
BAB IV HASIL PRAKERIN DAN
PEMBAHASAN
4.1
Profil Dinas Perhubungan & Infokom.......................................................... 8
4.2
Visi dan Misi Dinas Perhubungan & Infokom.............................................. 9
4.3
Struktur Organisasi....................................................................................... 10
4.4.
Pembahasan.................................................................................................. 11
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan................................................................................................... 12
5.2
Saran............................................................................................................. 13
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1.Logo
Mikrotik.................................................................................................... 3
Gambar 2.2.RouterOS............................................................................................................ 4
Gambar 2.3.RouterBOARD.................................................................................................. 5
Gambar 4.1.Interface
list di winbox.................................................................................... 13
Gambar 4.2.Membuka menu torch....................................................................................... 13
Gambar 4.3.Tampilan menu torch yang
sedang berjalan.....................................................
14
Gambar 4.4.Membuka neighbors list.................................................................................... 15
Gambar 4.5.Menunjukan jika ada
jaringan di neighbors list................................................ 16
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam Sistem Pendidikan Nasional Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK), merupakan salah satu sub sistem yang mempunyai fungsi
dan peranan langsung dalam pengembangan sumber daya manusia, sebagai Integral
Program Pembangunan Ekonomi.
Sebagai sub sistem dari sistem
pendidikan Nasional Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) berfungsi menyiapkan tenaga
kerja yang mempunyai kemampuan profesional. Hal ini dilakukan karena selama ini
pelajaran praktik kejuruan yang dilakukan di sekolah masih banyak di mulai sehingga
belum banyak memberikan keahlian yang profesional terhadap siswa
didik.
Dengan megikuti garis situasi di
Indonesia dewasa ini prinsip penguasaan keahlian profesi, maka perlu diterapkan
praktik kerja industri (prakrin) dalam bentuk praktik industri untuk sekolah
menegah kejuruan (SMK).
Dengan praktik kerja industri
(prakerin) para siswa diharapkan nantinya mendapatkan ilmu pengetahuan
dari dunia usaha / industri selain ilmu pengetahuan yang di dapat memlalui
pendidikan Sekolah.besar kebijakan pemerintah dalam bidang pendidian dan
mempelajari
Dengan menggunakan Mikrotik, Kita dapat
memantau aliran paket berdasarkan jenis protokolnya, alamat asal, alamat tujuan
serta tipe port. Dengan adanya fasilitas ini yang telah disediakan pada Packet
System, ketika kita menginstalasi Mikrotik RouterOS, maka memudahkan kita dalam
administrasi router dari fasilitas ini, kita bisa menebak apakah Aliran data di
mesin kita sedang Normal atau tidak. Memantau terjadinya Flooding, memantau
aktifitas Malware dan sebagainya.Menggunakannya cukup mudah, biasanya agar
lebih nyaman dalam Monitoring, silahkan diaktifkan melalui Winbox, untuk masuk
ke Routernya
1.2 Tujuan
Kegiatan
Praktik Kerja Industri atau pengalaman kerja lapangan bertujuan:
a.
Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian
profesional dengan tingkat pengetahuan dan keterampilan dan etos kerja yang
sesuai dengan tuntunan lapangan kerja.
b.
Memperkokoh Link And Match antar SMK dengan dunia
Kerja.
c.
Meningkatkan efesien proses pendidikan dan pelatihan
tenaga kerja yang berkualitas profesional.
d.
Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman
kerja sebagai bagian dari proses pendidikan.
e.
Mempelajari Organisasi atau istana praktek yang
mencakup nyata perusahaan struktus, manajemen, tenaga kerja dan lain lain.
1.3 Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai oleh
siswa SMK adalah agar siswa berpengalaman dan dapat memperluar wawasan dalam
melakukan kegiatan kewirausahaan, serta mengetahui bagai mana cara Monitoring
traffic bandwith dengan mikrotik
BAB
II
TINJAUAN
PUSTAKA
2.1
Mikrotik
Gambar 2.1.logo mikrotik
MikroTik berasal dari kata mikrotikls
yang berarti “network kecil” dalam bahasa Latvia. MikroTik dengan
trademark MikroTik, RouterOS dan RouterBOARD
merupakan perusahaan kecil berlokasi di Riga, ibukota Latvia bersebelahan
dengan Rusia dan memiliki lebih dari 70 karyawan, pembentukannya diprakarsai
oleh John Trully dan Arnis Riekstins. MikroTik yang mempunyai motto “Routing
The Word” didirikan pada tahun 1995 untuk mengembangkan Router dan
sistem ISP dengan wireless. Sekitar tahun 1997 MikroTik membuat sistem RouterOS
perangkat lunak yang menyediakan stabilitas yang luas, kontrol, dan
fleksibilitas untuk semua jenis interface data dan routing. Pada tahun 2002
MikroTik memutuskan untuk membuat perangkat keras sendiri yang mempunyai
kemampuan handal sebagi mesin Router , dan merek RouterBOARD akhirnya lahir. (http://bobbyfrisella.blogspot.co.id/2015/02/mikrotik.html)
a.
RouterOS
Gamba 2.2.RouterOS
RouterOS merupakan Software Router
untuk PC (x86, AMD, dll). RouterOS ini berupa sistem operasi berbasis linux
yang kita install pada komputer (Personal Computer) yang mampu menjadikan
sebuah PC (bahkan dengan spesifikasi yang rendah) menjadi sebuah Router yang handal
dengan fitur yang lengkap.
Berikut contoh spesifikasi komputer
yang bisa kita dijadikan Router dengan menggunakan MikroTik RouterOS (semakin
tinggi spesifikasi komputer yang digunakan tentu akan membuat semakin baik pula
unjuk kerja dari Router) :
1.
Processor
: Intel Pentium II 400 MHz
2.
Hardisk :
4 GB
3.
RAM
:
128 MB
4.
Network Card : 2 buah NIC
b.
RouterBOARD
Gambar 2.3. RouterBOARD
RouterBOARD merupakan hardware (Router)
yang didesain oleh MikroTik. RouterBOARD memiliki beragam seri dan interface
yang disesuaikan dengan kebutuhan. RouterBOARD menggunakan RouterOS
sebagai software/sistem operasinya. http://www.catatanteknisi.com/2011/05/mengenal-mikrotik-routeros-routerboard.html
Beberapa contoh Routerboard ini
diantaranya adalah RB400, RB600, R52H, R52N, R2N yang merupakan Wireless board
dan RB750, RB450G, RB1000 yang merupakan Embeded (sistem minimum)Router.RouterBOARD
memiliki sistem pengkodean tertentu, misalnya untuk RouterBOARD RB433 memiliki
pengertian sebagai berikut:
1.
U - dilengkapi port USB
2.
A - Advanced, biasanya level 4 atau
diatasnya
3.
H - High Performance, Processor lebih tinggi
4.
R - dilengkapi Wireless Card embedded
5.
G - dilengkapi port Ethernet Gigabit
2.2 Fitur
1. Address List :
Pengelompokan IP Address berdasarkan nama
2. Asynchronous :
Mendukung serial PPP dial-in / dial-out, dengan otentikasi CHAP, PAP, MSCHAPv1
dan MSCHAPv2, Radius, dial on demand, modem pool hingga 128 ports.
3. Bonding : Mendukung dalam pengkombinasian beberapa
antarmuka ethernet ke dalam 1 pipa pada koneksi cepat.
4. Bridge : Mendukung fungsi bridge spinning tree,
multiple bridge interface, bridging firewalling.
5. DHCP : Mendukung DHCP tiap antarmuka; DHCP Relay; DHCP
Client, multiple network DHCP; static and dynamic DHCP leases.
6. Firewall dan NAT : Mendukung pemfilteran koneksi peer
to peer, source NAT dan destination NAT. Mampu memfilter berdasarkan MAC, IP
address, range port, protokol IP, pemilihan opsi protokol seperti ICMP, TCP
Flags dan MSS.
1. Monitoring / Accounting : Laporan Traffic IP, log,
statistik graph yang dapat diakses melalui HTTP.
2. Routing : Routing statik dan dinamik; RIP v1/v2, OSPF
v2, BGP v4.
3. SDSL : Mendukung Single Line DSL; mode pemutusan jalur
koneksi dan jaringan.
4. Tool : Ping, Traceroute; bandwidth test; ping flood;
telnet; SSH; packet sniffer; Dinamik DNS update.
5. 14.UPnP : Mendukung antarmuka Universal Plug and Play.
6. VLAN : Mendukung Virtual LAN IEEE 802.1q untuk
jaringan ethernet dan wireless; multiple VLAN; VLAN bridging.
7. VoIP : Mendukung aplikasi voice over IP.
8. VRRP : Mendukung Virtual Router Redudant Protocol.
9. WinBox : Aplikasi mode GUI untuk meremote dan
mengkonfigurasi MikroTik RouterOS.
2.3
Manfaat Dari Mikrotik
1. Pengaturan koneksi internet dapat dilakukan secara
terpusat dan memudahkan untuk pengelolaannya.
2. Konfigurasi LAN dapat dilakukan dengan hanya
mengandalkan PC Mikrotik Router OS dengan hardware requirements yang sangat
rendah.
3. Blocking situs-situs terlarang dengan menggunakan
proxy di mikrotik,
4. Pembuatan PPPoE Server,
5. Billing Hotspot,
6.
Memisahkan bandwith
traffic internasional dan local, dan lainnya.
BAB III
METODE PELAKSANAAN PRAKERIN
3.1
Waktu dan Tempat
Kegiatan praktek kerja industri (prakerin)
dilaksanakan mulai pada tanggal 07 Januari sampai 07 April 2016. Bertempat di
Dinas Perhubungan dan Ifokom kabupaten siak.
3.2 Metode Prakerin
Metode prakerin yang di
tempatkan di praktek kerja industri (prakerin) adalah:
a.
Orientasi dilakukan dengan laporan, pengarahan langsung mengenai semua
profil umum dan sistem kerja yang berlaku saat prakerin.
b.
Observasi dilakukan melalui pengetahuan langsung untuk mendapatkan data
yang di butuhkan saat perakerin.
c.
Adaptasi dilakukan siswa prakerin dengan mengikuti aturan yang telah ada
serta melakukan pendekatan dengan karyawan/karyawati dan masyarakat di
lingkungan sekitar.
d.
3.3 Pelaksanaan
Prakerin
Pelaksanaan prakerin dilakukan setiap hari senin
sampai hari jum’at sesui waktu yg di kantor Dinas Perhubungan dan Infokom mulai 08:00 sampai dengan 17:00
selesai. Dengan waktu istirahat 1 jam waktu istirahat mulai pukul 12:00 sampai
dengan 13:00 dapat berubah sesuai dengan situasi yang ada di kantor Dinas Perhubungan
dan Infokom.
BAB IV
LATAR BELAKANG
4.1 Profil Dinas
Dinas perhubungan, informatika dan
komunikasi (Infokom) kabupaten siak merupakan unsur pelaksanaan pemerintah
kabupaten siak yang melaksanakan urusan pemerintah bidang Perhubungan dan
Infokom, dipimpin oleh kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati Siak.
Sebagai unsur pelaksanaan unsur
pemerintah di bidang perhubungan dan Infokom, Dinas mempunyai tugas
melaksanakan sejumlah usaha dan kegiatan otonomi daerah di bidangnya dan
melaksanakan sebagian unsur rumah tangga daerah dan tugas pembantu di bidang
perhubungan, Informatika dan komunikasi. Tugas pokok dan fungsi :
1) Dinas Perhubungan dan Infokom mempunyai tugas pokok dan fungsi membantu
kepala daerah dalam menyelenggarakan sebagian tugas umum pemerintah dan
pembangunan di bidang perhubungan dan infokom.
2) Untuk menyelenggarakan tugas, Dinas perhubungan dan Infokom mempunyai
fungsi.
a)
Pelaksanaan pembinaan kewenangan dibidang perhubungan
dan Infokom.
b)
Penyusunan rencana pembangunan pengawasan dan
pengendalian di bidang perhubungan dan infokom.
c)
Pengusunan hasil penataan, laporan dan evaluasi
pelaksanaan penyelenggaraan di bidang Perhubungan dan Infokom.
d)
Penyusunan standar pelayanan yang menjadi kewenangan
daerah.
e)
Penyusunan program diklat IDM / aparatur yang meliputi
teknis, fungsional, keterampilan dan kejuruan.
f)
Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pembinaan
perizinan.
g)
Pembinaan kebijaksanaan perhubungan dan infokom yang
di tetapkan oleh kepala daerah.
h)
Penyelenggaraan usaha pengelolaan di bidang
Perhubungan dan Infokom.
i)
Pengelolaan administrasi meliputi ketatausahaan,
keuangan dan perlengkapan dinas.
j)
Pengelolaan cabang dinas dan UPTD.
Bidang informatika dan komunikasi
mempunyai tugas merencanakan oprasionalisasi, memberi tugas, memberi petunjuk,
menyelia, mengatur, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan pelaksanaan tugas
bidang informatika dan komunikasi. Dalam penyelenggaraan tugas sebagai mana di
maksud pada ayat (1), bidang informatika dan komunikasi mempunyai fungsi:
1)
Penyusunan kebijakan teknis bidang informatika dan
komunikasi.
2)
Penyelenggaraan kebijakan administrasi umum.
3)
Pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan
program dan kegiatan seksi dan pejabat non secructural dalam lingkup bidang
informatika dan komunikasi.
4)
Penyelenggaraan evaluasi program dan kegiatan seksi
dan pejabat non struktural dalam bidang informatika dan komunikasi.
a) Bidang Pos dan telekomunikasi
Seksi pos
dan telekomunikasi mempunyai tugas merencanakan operasionalisasi, memberi
tugas, memberi petunjuk, menyelia, mengatur, mengevaluasi dan melaporkan
penyelenggaraan tugas seksi pos dan telekomunikasi. Rincian tugas dimaksud pada
ayat (1) sebagai berikut : melaksanakan rencana dan program kerja seksi pos dan
telekomunikasi sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
1.
membagi tugas dan memberi petunjuk kepada staff sesui
bidang tugas.
2.
Menilai prestasi kerja staf sebagai bahan bembinaan
dan pengembangan karir
3.
Melaksanakan koordinasi pengembangan seksi pos dan
telekomunikasi.
4.
Melaksanakan dan menetapkan petunjuk pelaksanaan
pengelolaan seksi pos dan telekomunikasi.
5.
Melaksanakan pengawasan dan pengendalian pengelolaan seksi
pos dan telekomunikasi.
6.
Melaksanakan laporan seksi sesuai dengan hasil yang
telah di capai sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas.
7.
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan lingkungan bidang tugasnya.
b) Seksi informasi dan pengolahan
data
Seksi
informasi dan pengolahan data mempunyai tugas merencanakan operasionalisasi,
memberi tugas, memberi petunjuk, menyelia, mengatur, mengevaluasi dan
melaporkan penyelenggaraan tugas seksi informasi dan pengolahan data. Rincian
tugas dimaksud pada ayat (1) sebagai berikut :
1.
Melaksanakan rencana dan progranm kerja seksi
informasi dan pengolahan data.
2.
Membagi tugas dan memberi petunjuk kepada staff sesuai
bidang tugas.
3.
Menilai prestasi kerja staf sebagai bahan pembinaan
dan pengembangan karir.
4.
Melaksanakan koordinator dan super visi pengembangan
informasi dan pengolahan data.
5.
Melaksanakan dan menetapkan petunjuk pelaksanaan seksi
pengolahan informasi dan pengolahan data.
6.
Melaksanakan pengawasan dan pengendalian pengelolaan
seksi informasi dan pengolahan data.
7.
Melaksanakan laporan seksi sesuai dengan hasil yang
telah di capai sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas.
8.
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan lingkungan bidang tugasnya.
c) Seksi
Frekuensi radio dan Udara
Seksi
Frekuensi radio dan Udara mempunyai tugas merencanakan operasionalisasi,
memberi tugas, memberi petunjuk, menyelia, mengatur, mengevaluasi dan
melaporkan penyelenggaraan tugas seksi Seksi Frekuensi radio dan Udara. Rincian
tugas dimaksud pada ayat (1) sebagai berikut :
1.
membagi tugas dan memberi petunjuk kepada staff sesui
bidang tugas.
2.
Menilai prestasi kerja staf sebagai bahan bembinaan
dan pengembangan karir.
3.
Melaksanakan koordinasi pengembangan seksi frekuensi
radio dan udara.
4.
Melaksanakan dan menetapkan petunjuk pelaksanaan
pengelolaan seksi frekuensi radio dan udara.
5.
Melaksanakan pengawasan dan pengendalian pengelolaan
seksi frekuensi radio dan udara.
6.
Melaksanakan laporan seksi sesuai dengan hasil yang
telah di capai sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas.
7.
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan lingkungan bidang tugasnya.
4.2 Visi Misi Dinas Perhubungan dan Infokom
a) Visi
Tewujudnya penyelenggaraan pelayanan
perhubungan informasi dan Komunikasi yang handal dan berdaya saing di Kabupaten
Siak.
b) Misi
a.
Meningkatkan sarana dan prasarana Transportasi serta
fasilisas serta fasilitas perhubungan dan infokom Kabupaten Siak.
b.
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang
perhubungan dan infokom kabupaten siak.
c.
Meningkatkan kualitas pelayanan dibidang perhubungan
dan infokom kabupaten siak.
d.
Meningkatkan kualitas penyebar luasan infokom.
4.3 Struktur Organisasi
Sesui dengan peraturan daerah
kabupaten siak, maka dapat di peroleh gambar mengenai struktur organisasi dinas
perhubungan dan infokom kabupaten siak (terlampir).
4.4 Pembahasan
4.4.1 Monitoring Traffic Bandwith dengan Mikrotik
Ini
adalah sebuah kegiatan untuk memantau traffic yang di lakukan oleh user dalam
menggunakan sebuah Koneksi . Dengan menggunakan Mikrotik, Kita dapat memantau
aliran paket data berdasarkan jenis protokolnya, alamat asal, alamat tujuan
serta tipe port. Dengan adanya fasilitas ini yang telah disediakan pada Packet
System, ketika kita menginstalasi Mikrotik RouterOS, maka memudahkan kita dalam
administrasi router, dari fasilitas ini, kita bisa menebak apakah Aliran data
di mesin kita sedang Normal atau tidak. Memantau terjadinya Flooding, memantau
aktifitas Malware dan sebagainya.
Menggunakannya cukup mudah, biasanya
agar lebih nyaman dalam Monitoring, silahkan diaktifkan melalui Winbox, untuk
masuk ke Routernya. Lebih jelasnya bisa dilihat gambar dibawah ini.
Gambar
4.1 Interface list di winbox
Fasilitas Torch ini bisa digunakan
melalui Winbox pada menu Tools - Torch. Silahkan Klik menu Torch tersebut,
nanti akan ditampilkan jendela Torchnya. Atau Bisa juga melalui IP - ARP. Pada
jendela Interface List, silahkan dipilih jaringan, yang akan di Monitor. Klik
kanan untuk masuk ke menu Torch.
Gambar
4.2 Membuka menu torch
Perhatikan, item-item yang terdapat di
jendela Torch ini,
Gambar 4.3 Tampilan
menu torch yang sedang berjalan
pada tampilan diatas telah diberikan
secara jelas keterangan terhadap item-item tersebut. Kemudian telah tampil
banyak IP, Sekarang kita bisa lihat IP mana yang banyak memakai bandwith.
Setelah itu kita ingat IP nya kemudian klik IP kemudian klik NEIGHBORS
Gambar 4.4 Membuka neighbors list
Akan muncul seperti gambar berikut
Gambar
4.5 Menunjuka jika ada jaringan di Neighbors list
Akan tampil Neighbors List, Jika kita
terhubung ke jaringan kita dapat melihat wireles mana yang banyak memakai bandwith
silah kan di ambil tindakan selanjutnya seperti memutuskan koneksi dan
sebagainya
Pada List diatas, saya memantau Aliran
trafik dari IP Address (Src Address) 255.255.255.255 yang melalui Interface
LAN. Jika diperhatikan, pada bagian Src port terdapat port 514 Kita bisa
memilih Alamat sumber (Src Address) pada Client yang akan kita pantau, memilih
Port, Alamat tujuan, serta Protokolnya.
BAB
V
KESIMPULAN
DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dengan adanya mikrotik
kita dapat lebih mudah dalam memantau trafik bandwid yang digunakan oleh
jaringan, mempermudah pengguna dalam pengoprasianya serta mudah di jalankan di
beberapa sistem operasi seperti windows dan linux
5.1
Saran
Perlunya penambahan
peralatan komputer dalam penerapanya dengan system yang di jalankan sehingga
operasi kerja sangant cepat dan tepat untuk mengoptimalkan penggunaan computer,
di anjurkan untuk melatih dan membibing agar lebih mudah untuk di pahami dan di
mengerti
DAFTAR PUSTAKA
http://www.catatanteknisi.com/2011/05/mengenal-mikrotik-routeros-routerboard.html, Di
akses pada tanggal 19 Maret 2016
http://imam77.blogspot.co.id/2013/01/cara-monitoring-traffic-bandwith-dengan.html, Di
akses pada tanggal 03 Maret 2016
http://mobelos.blogspot.co.id/2014/12/contoh-kesimpulan-dan-saran-pada.html, Di
akses pada tanggal 02 April 2016
LAMPIRAN
Comments
Post a Comment