Contoh Laporan Prakerin Monitoring Jaringan





KATA PENGANTAR

Rasa syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Praktik Kerja Industri di Dinas Perhubungan & Infokom  Tujuan dari penyusunan Laporan Praktek Kerja Industri ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh ujian akhir prakerin tahun pelajaran 2015/2016. Laporan ini disusun berdasarkan data yang sesungguhnya yang penulis dapatkan selama melaksanakan Praktik Kerja Industri di Dinas Perhubungan & Infokom
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Praktek Kerja Industri ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada :
1.              Kedua orang tua yang telah memberikan dukungan dan dorongan sehingga dapat menyelesaikan prakerin dengan baik.
2.        Bapak YULHENDRI S.Pd, selaku kepala sekolah SMK Negeri 1 Bungaraya
3.        Bapak NURHADI S.Kom selaku Kepala Program Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ)
4.        Bapak NURHADI S.Kom dan Ibu YOLA HARTINI SP, selaku pembimbing sekolah.
5.        Bapak HELMI YUSUF S.Kom, Selaku Pembimbing DU/DI.
6.        Teman-teman yang turut membantu dalam pelaksanaan Praktek Sistem Ganda.
Saya menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu kritik dan saran yang membangun dari pembaca. Harapan dari Saya semoga laporan yang memuat pengalaman dan pengetahuan yang didapatkan selama melaksanakan Praktek Kerja Industri ini dapat bermanfaat bagi siswa-siswi SMK N 1 BUNGARAYA.
Bungaraya, April 2016

Penulis
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN...............................................................................   i
KATA PENGANTAR.......................................................................................   ii
DAFTAR ISI......................................................................................................   iii
DAFTAR GAMBAR.........................................................................................   iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..............................................................................................   1
1.2 Tujuan...........................................................................................................   2
1.3 Sasaran..........................................................................................................   2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Mikrotik........................................................................................................   3
2.2 Fitur ..............................................................................................................   4
2.3 Manfaat Dari Mikrotik..................................................................................   8
III METODE PELAKSANAAN PRAKERIN
3.1 Waktu Dan Tempat.......................................................................................   5
3.2  Metode Prakerin...........................................................................................   6
3.3 Pelaksanaan Prakerin.....................................................................................   7
BAB IV HASIL PRAKERIN DAN PEMBAHASAN
4.1 Profil Dinas Perhubungan & Infokom..........................................................   8
4.2 Visi dan Misi Dinas Perhubungan & Infokom..............................................   9
4.3 Struktur Organisasi.......................................................................................   10
4.4. Pembahasan..................................................................................................   11
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan...................................................................................................   12
5.2 Saran.............................................................................................................   13
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN




DAFTAR GAMBAR


Gambar 2.1.Logo Mikrotik.................................................................................................... 3
Gambar 2.2.RouterOS............................................................................................................ 4
Gambar 2.3.RouterBOARD.................................................................................................. 5
Gambar 4.1.Interface list di winbox.................................................................................... 13
Gambar 4.2.Membuka menu torch....................................................................................... 13
Gambar 4.3.Tampilan menu torch yang sedang berjalan..................................................... 14
Gambar 4.4.Membuka neighbors list.................................................................................... 15
Gambar 4.5.Menunjukan jika ada jaringan di neighbors list................................................ 16




BAB I
PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang
Dalam Sistem Pendidikan Nasional Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), merupakan salah satu sub sistem yang mempunyai fungsi dan peranan langsung dalam pengembangan sumber daya manusia, sebagai Integral Program Pembangunan Ekonomi.
Sebagai sub sistem dari sistem pendidikan Nasional Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) berfungsi menyiapkan tenaga kerja yang mempunyai kemampuan profesional. Hal ini dilakukan karena selama ini pelajaran praktik kejuruan yang dilakukan di sekolah masih banyak di mulai sehingga belum banyak memberikan keahlian yang profesional terhadap siswa didik.        
Dengan megikuti garis situasi di Indonesia dewasa ini prinsip penguasaan keahlian profesi, maka perlu diterapkan praktik kerja industri (prakrin) dalam bentuk praktik industri untuk sekolah menegah kejuruan (SMK).
Dengan praktik kerja industri (prakerin)  para siswa diharapkan nantinya mendapatkan ilmu pengetahuan dari dunia usaha / industri selain ilmu pengetahuan yang di dapat memlalui pendidikan Sekolah.besar kebijakan pemerintah dalam bidang pendidian dan mempelajari
  Dengan menggunakan Mikrotik, Kita dapat memantau aliran paket berdasarkan jenis protokolnya, alamat asal, alamat tujuan serta tipe port. Dengan adanya fasilitas ini yang telah disediakan pada Packet System, ketika kita menginstalasi Mikrotik RouterOS, maka memudahkan kita dalam administrasi router dari fasilitas ini, kita bisa menebak apakah Aliran data di mesin kita sedang Normal atau tidak. Memantau terjadinya Flooding, memantau aktifitas Malware dan sebagainya.Menggunakannya cukup mudah, biasanya agar lebih nyaman dalam Monitoring, silahkan diaktifkan melalui Winbox, untuk masuk ke Routernya
                        

1.2    Tujuan
       Kegiatan Praktik Kerja Industri atau pengalaman kerja lapangan bertujuan:     
a.         Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional dengan tingkat pengetahuan dan keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntunan lapangan kerja.
b.        Memperkokoh Link And Match antar SMK dengan dunia Kerja.
c.         Meningkatkan efesien proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas profesional.
d.        Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan.
e.         Mempelajari Organisasi atau istana praktek yang mencakup nyata perusahaan struktus, manajemen, tenaga kerja dan lain lain.

1.3    Sasaran   
Sasaran yang ingin dicapai oleh siswa SMK adalah agar siswa berpengalaman dan dapat memperluar wawasan dalam melakukan kegiatan kewirausahaan, serta mengetahui bagai mana cara Monitoring traffic bandwith dengan mikrotik










BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1    Mikrotik






                                 
Gambar 2.1.logo mikrotik
MikroTik  berasal dari kata mikrotikls yang berarti “network kecil” dalam bahasa Latvia.  MikroTik dengan trademark MikroTik, RouterOS dan RouterBOARD  merupakan perusahaan kecil berlokasi di Riga, ibukota Latvia bersebelahan dengan Rusia dan memiliki lebih dari 70 karyawan, pembentukannya diprakarsai oleh John Trully dan Arnis Riekstins. MikroTik yang mempunyai motto “Routing The Word” didirikan pada tahun 1995 untuk mengembangkan Router dan sistem ISP dengan wireless. Sekitar tahun 1997 MikroTik membuat sistem RouterOS perangkat lunak yang menyediakan stabilitas yang luas, kontrol, dan fleksibilitas untuk semua jenis interface data dan routing. Pada tahun 2002 MikroTik memutuskan untuk membuat perangkat keras sendiri  yang mempunyai kemampuan handal sebagi mesin Router , dan merek RouterBOARD akhirnya lahir. (http://bobbyfrisella.blogspot.co.id/2015/02/mikrotik.html)



a.        RouterOS






Gamba 2.2.RouterOS
RouterOS merupakan Software Router untuk PC (x86, AMD, dll). RouterOS ini berupa sistem operasi berbasis linux yang kita install pada komputer (Personal Computer) yang mampu menjadikan sebuah PC (bahkan dengan spesifikasi yang rendah) menjadi sebuah Router yang handal dengan fitur yang lengkap.
Berikut contoh spesifikasi komputer yang bisa kita dijadikan Router dengan menggunakan MikroTik RouterOS (semakin tinggi spesifikasi komputer yang digunakan tentu akan membuat semakin baik pula unjuk kerja dari Router) :
1.        Processor           :    Intel Pentium II 400 MHz
2.        Hardisk              :    4 GB
3.        RAM                 :    128 MB
4.        Network Card     :    2 buah NIC
b.        RouterBOARD





Gambar 2.3. RouterBOARD
RouterBOARD merupakan hardware (Router)  yang didesain oleh MikroTik. RouterBOARD memiliki beragam seri dan interface yang disesuaikan dengan kebutuhan.  RouterBOARD menggunakan RouterOS sebagai software/sistem operasinya. http://www.catatanteknisi.com/2011/05/mengenal-mikrotik-routeros-routerboard.html
Beberapa contoh Routerboard ini diantaranya adalah RB400, RB600, R52H, R52N, R2N yang merupakan Wireless board dan RB750, RB450G, RB1000 yang merupakan Embeded (sistem minimum)Router.RouterBOARD  memiliki sistem pengkodean tertentu, misalnya untuk RouterBOARD RB433 memiliki pengertian sebagai berikut:
1.        U  -  dilengkapi port USB
2.        A  -  Advanced, biasanya level 4 atau diatasnya
3.        H  - High Performance, Processor lebih tinggi
4.        R  -  dilengkapi Wireless Card embedded
5.        G  -  dilengkapi port Ethernet Gigabit

2.2    Fitur
1.     Address List : Pengelompokan IP Address berdasarkan nama
2.     Asynchronous : Mendukung serial PPP dial-in / dial-out, dengan otentikasi CHAP, PAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius, dial on demand, modem pool hingga 128 ports.
3.     Bonding : Mendukung dalam pengkombinasian beberapa antarmuka ethernet ke dalam 1 pipa pada koneksi cepat. 
4.     Bridge : Mendukung fungsi bridge spinning tree, multiple bridge interface, bridging firewalling.
5.     DHCP : Mendukung DHCP tiap antarmuka; DHCP Relay; DHCP Client, multiple network DHCP; static and dynamic DHCP leases.
6.     Firewall dan NAT : Mendukung pemfilteran koneksi peer to peer, source NAT dan destination NAT. Mampu memfilter berdasarkan MAC, IP address, range port, protokol IP, pemilihan opsi protokol seperti ICMP, TCP Flags dan MSS.
1.    Monitoring / Accounting : Laporan Traffic IP, log, statistik graph yang dapat diakses melalui HTTP.
2.    Routing : Routing statik dan dinamik; RIP v1/v2, OSPF v2, BGP v4.
3.    SDSL : Mendukung Single Line DSL; mode pemutusan jalur koneksi dan jaringan.
4.    Tool : Ping, Traceroute; bandwidth test; ping flood; telnet; SSH; packet sniffer; Dinamik DNS update.
5.    14.UPnP : Mendukung antarmuka Universal Plug and Play.
6.    VLAN : Mendukung Virtual LAN IEEE 802.1q untuk jaringan ethernet dan wireless; multiple VLAN; VLAN bridging.
7.    VoIP : Mendukung aplikasi voice over IP.
8.    VRRP : Mendukung Virtual Router Redudant Protocol.
9.    WinBox : Aplikasi mode GUI untuk meremote dan mengkonfigurasi MikroTik RouterOS.

2.3    Manfaat Dari Mikrotik
1.    Pengaturan koneksi internet dapat dilakukan secara terpusat dan memudahkan untuk pengelolaannya.
2.    Konfigurasi LAN dapat dilakukan dengan hanya mengandalkan PC Mikrotik Router OS dengan hardware requirements yang sangat rendah.
3.    Blocking situs-situs terlarang dengan menggunakan proxy di mikrotik,
4.    Pembuatan PPPoE Server,
5.    Billing Hotspot,
6.    Memisahkan bandwith traffic internasional dan local, dan lainnya.






BAB III
METODE PELAKSANAAN PRAKERIN

3.1    Waktu dan Tempat
       Kegiatan praktek kerja industri (prakerin) dilaksanakan mulai pada tanggal 07 Januari sampai 07 April 2016. Bertempat di Dinas Perhubungan dan Ifokom kabupaten siak.

3.2     Metode Prakerin
Metode prakerin yang di tempatkan di praktek kerja industri (prakerin) adalah:
a.         Orientasi dilakukan dengan laporan, pengarahan langsung mengenai semua profil umum dan sistem kerja yang berlaku saat prakerin.
b.        Observasi dilakukan melalui pengetahuan langsung untuk mendapatkan data yang di butuhkan saat perakerin.
c.         Adaptasi dilakukan siswa prakerin dengan mengikuti aturan yang telah ada serta melakukan pendekatan dengan karyawan/karyawati dan masyarakat di lingkungan sekitar.
d.         
3.3     Pelaksanaan Prakerin
        Pelaksanaan prakerin dilakukan setiap hari senin sampai hari jum’at sesui waktu yg di kantor Dinas Perhubungan dan  Infokom mulai 08:00 sampai dengan 17:00 selesai. Dengan waktu istirahat 1 jam waktu istirahat mulai pukul 12:00 sampai dengan 13:00 dapat berubah sesuai dengan situasi yang ada di kantor Dinas Perhubungan dan Infokom.






BAB IV
LATAR BELAKANG

4.1     Profil Dinas
Dinas perhubungan, informatika dan komunikasi (Infokom) kabupaten siak merupakan unsur pelaksanaan pemerintah kabupaten siak yang melaksanakan urusan pemerintah bidang Perhubungan dan Infokom, dipimpin oleh kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggung  jawab kepada Bupati Siak.
Sebagai unsur pelaksanaan unsur pemerintah di bidang perhubungan dan Infokom, Dinas mempunyai tugas melaksanakan sejumlah usaha dan kegiatan otonomi daerah di bidangnya dan melaksanakan sebagian unsur rumah tangga daerah dan tugas pembantu di bidang perhubungan, Informatika dan komunikasi. Tugas pokok dan fungsi :
1) Dinas Perhubungan dan Infokom mempunyai tugas pokok dan fungsi membantu kepala daerah dalam menyelenggarakan sebagian tugas umum pemerintah dan pembangunan di bidang perhubungan dan infokom.
2) Untuk menyelenggarakan tugas, Dinas perhubungan dan Infokom mempunyai fungsi.
a)    Pelaksanaan pembinaan kewenangan dibidang perhubungan dan Infokom.
b)   Penyusunan rencana pembangunan pengawasan dan pengendalian di bidang perhubungan dan infokom.
c)    Pengusunan hasil penataan, laporan dan evaluasi pelaksanaan penyelenggaraan di bidang Perhubungan dan Infokom.
d)   Penyusunan standar pelayanan yang menjadi kewenangan daerah.
e)    Penyusunan program diklat IDM / aparatur yang meliputi teknis, fungsional, keterampilan dan kejuruan.
f)    Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pembinaan perizinan.
g)   Pembinaan kebijaksanaan perhubungan dan infokom yang di tetapkan oleh kepala daerah.
h)   Penyelenggaraan usaha pengelolaan di bidang Perhubungan dan Infokom.
i)     Pengelolaan administrasi meliputi ketatausahaan, keuangan dan perlengkapan dinas.
j)     Pengelolaan cabang dinas dan UPTD.

Bidang informatika dan komunikasi mempunyai tugas merencanakan oprasionalisasi, memberi tugas, memberi petunjuk, menyelia, mengatur, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan pelaksanaan tugas bidang informatika dan komunikasi. Dalam penyelenggaraan tugas sebagai mana di maksud pada ayat (1), bidang informatika dan komunikasi mempunyai fungsi:
1)      Penyusunan kebijakan teknis bidang informatika dan komunikasi.
2)      Penyelenggaraan kebijakan administrasi umum.
3)      Pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan program dan kegiatan seksi dan pejabat non secructural dalam lingkup bidang informatika dan komunikasi.
4)      Penyelenggaraan evaluasi program dan kegiatan seksi dan pejabat non struktural dalam bidang informatika dan komunikasi.

a) Bidang Pos dan telekomunikasi
      Seksi pos dan telekomunikasi mempunyai tugas merencanakan operasionalisasi, memberi tugas, memberi petunjuk, menyelia, mengatur, mengevaluasi dan melaporkan penyelenggaraan tugas seksi pos dan telekomunikasi. Rincian tugas dimaksud pada ayat (1) sebagai berikut : melaksanakan rencana dan program kerja seksi pos dan telekomunikasi sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
1.    membagi tugas dan memberi petunjuk kepada staff sesui bidang tugas.
2.    Menilai prestasi kerja staf sebagai bahan bembinaan dan pengembangan karir
3.    Melaksanakan koordinasi pengembangan seksi pos dan telekomunikasi.
4.    Melaksanakan dan menetapkan petunjuk pelaksanaan pengelolaan seksi pos dan telekomunikasi.
5.    Melaksanakan pengawasan dan pengendalian pengelolaan seksi pos dan telekomunikasi.
6.    Melaksanakan laporan seksi sesuai dengan hasil yang telah di capai sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas.
7.    Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan lingkungan bidang tugasnya.
b)  Seksi informasi dan pengolahan data
     Seksi informasi dan pengolahan data mempunyai tugas merencanakan operasionalisasi, memberi tugas, memberi petunjuk, menyelia, mengatur, mengevaluasi dan melaporkan penyelenggaraan tugas seksi informasi dan pengolahan data. Rincian tugas dimaksud pada ayat (1) sebagai berikut :
1.    Melaksanakan rencana dan progranm kerja seksi informasi dan pengolahan data.
2.    Membagi tugas dan memberi petunjuk kepada staff sesuai bidang tugas.
3.    Menilai prestasi kerja staf sebagai bahan pembinaan dan pengembangan karir.
4.    Melaksanakan koordinator dan super visi pengembangan informasi dan pengolahan data.
5.    Melaksanakan dan menetapkan petunjuk pelaksanaan seksi pengolahan informasi dan pengolahan data.
6.    Melaksanakan pengawasan dan pengendalian pengelolaan seksi informasi dan pengolahan data.
7.    Melaksanakan laporan seksi sesuai dengan hasil yang telah di capai sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas.
8.    Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan lingkungan bidang tugasnya.

c)   Seksi Frekuensi radio dan Udara
      Seksi Frekuensi radio dan Udara mempunyai tugas merencanakan operasionalisasi, memberi tugas, memberi petunjuk, menyelia, mengatur, mengevaluasi dan melaporkan penyelenggaraan tugas seksi Seksi Frekuensi radio dan Udara. Rincian tugas dimaksud pada ayat (1) sebagai berikut :
1.    membagi tugas dan memberi petunjuk kepada staff sesui bidang tugas.
2.    Menilai prestasi kerja staf sebagai bahan bembinaan dan pengembangan karir.
3.    Melaksanakan koordinasi pengembangan seksi frekuensi radio dan udara.
4.    Melaksanakan dan menetapkan petunjuk pelaksanaan pengelolaan seksi frekuensi radio dan udara.
5.    Melaksanakan pengawasan dan pengendalian pengelolaan seksi frekuensi radio dan udara.
6.    Melaksanakan laporan seksi sesuai dengan hasil yang telah di capai sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas.
7.    Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan lingkungan bidang tugasnya.

4.2    Visi Misi Dinas Perhubungan dan Infokom
a)  Visi
      Tewujudnya penyelenggaraan pelayanan perhubungan informasi dan Komunikasi yang handal dan berdaya saing di Kabupaten Siak.
b)  Misi
a.    Meningkatkan sarana dan prasarana Transportasi serta fasilisas serta fasilitas perhubungan dan infokom Kabupaten Siak.
b.    Meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang perhubungan dan infokom kabupaten siak.
c.    Meningkatkan kualitas pelayanan dibidang perhubungan dan infokom kabupaten siak.
d.   Meningkatkan kualitas penyebar luasan infokom.

4.3    Struktur Organisasi
            Sesui dengan peraturan daerah kabupaten siak, maka dapat di peroleh gambar mengenai struktur organisasi dinas perhubungan dan infokom kabupaten siak (terlampir).




4.4    Pembahasan
4.4.1  Monitoring Traffic Bandwith dengan Mikrotik
Ini adalah sebuah kegiatan untuk memantau traffic yang di lakukan oleh user dalam menggunakan sebuah Koneksi . Dengan menggunakan Mikrotik, Kita dapat memantau aliran paket data berdasarkan jenis protokolnya, alamat asal, alamat tujuan serta tipe port. Dengan adanya fasilitas ini yang telah disediakan pada Packet System, ketika kita menginstalasi Mikrotik RouterOS, maka memudahkan kita dalam administrasi router, dari fasilitas ini, kita bisa menebak apakah Aliran data di mesin kita sedang Normal atau tidak. Memantau terjadinya Flooding, memantau aktifitas Malware dan sebagainya.
Menggunakannya cukup mudah, biasanya agar lebih nyaman dalam Monitoring, silahkan diaktifkan melalui Winbox, untuk masuk ke Routernya. Lebih jelasnya bisa dilihat gambar dibawah ini.
Gambar 4.1 Interface list di winbox
Fasilitas Torch ini bisa digunakan melalui Winbox pada menu Tools - Torch. Silahkan Klik menu Torch tersebut, nanti akan ditampilkan jendela Torchnya. Atau Bisa juga melalui IP - ARP. Pada jendela Interface List, silahkan dipilih jaringan, yang akan di Monitor. Klik kanan untuk masuk ke menu Torch.
Gambar 4.2 Membuka menu torch
Perhatikan, item-item yang terdapat di jendela Torch ini,
Gambar 4.3 Tampilan menu torch yang sedang berjalan
pada tampilan diatas telah diberikan secara jelas keterangan terhadap item-item tersebut. Kemudian telah tampil banyak IP, Sekarang kita bisa lihat IP mana yang banyak memakai bandwith. Setelah itu kita ingat IP nya kemudian klik IP kemudian klik NEIGHBORS






















 Gambar 4.4 Membuka neighbors list 
Akan muncul seperti gambar berikut
Gambar 4.5 Menunjuka jika ada jaringan di Neighbors list
 Akan tampil Neighbors List, Jika kita terhubung ke jaringan kita dapat melihat wireles mana yang banyak memakai bandwith silah kan di ambil tindakan selanjutnya seperti memutuskan koneksi dan sebagainya
Pada List diatas, saya memantau Aliran trafik dari IP Address (Src Address) 255.255.255.255 yang melalui Interface LAN. Jika diperhatikan, pada bagian Src port terdapat port 514 Kita bisa memilih Alamat sumber (Src Address) pada Client yang akan kita pantau, memilih Port, Alamat tujuan, serta Protokolnya.












BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1    Kesimpulan
Dengan adanya mikrotik kita dapat lebih mudah dalam memantau trafik bandwid yang digunakan oleh jaringan, mempermudah pengguna dalam pengoprasianya serta mudah di jalankan di beberapa sistem operasi seperti windows dan linux

5.1    Saran
Perlunya penambahan peralatan komputer dalam penerapanya dengan system yang di jalankan sehingga operasi kerja sangant cepat dan tepat untuk mengoptimalkan penggunaan computer, di anjurkan untuk melatih dan membibing agar lebih mudah untuk di pahami dan di mengerti













DAFTAR PUSTAKA

http://ngaksuka.blogspot.co.id/2013/05/manfaat-mikrotik-os.html             Di akses pada tanggal 06 Maret 2016




http://bobbyfrisella.blogspot.co.id/2015/02/mikrotik.html, Di akses pada tanggal 06 April 2016










LAMPIRAN







Comments

Popular posts from this blog

Contoh Laporan Prakerin Konfigurasi Access Point TP-Link TLWA701ND

Pencemaran Udara di Indonesia