Contoh Laporan Prakerin Konfigurasi Access Point TP-Link TLWA701ND

BAB I

PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang

Praktek Kerja Industri (Prakerin) merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan oleh siswa di Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI). Kegiatan ini dilakukan agar siswa lebih terarah untuk mencapai satu tingkat keahlian tertentu. Secara sederhana Prakerin dapat disebut sebagai pengalaman belajar, sebab siswa peserta Prakerin memang berada dalam proses belajar. Pengalaman nyata selama Praktek atau latihan keahlian profesional di DU/DI, Siswa memperoleh pengetahuan yang mungkin tidak diperolehnya disekolah, dengan demikian siswa SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) Negeri 1 Bungaraya sebagai calon tenaga yang terampil tingkat menengah, tidak hanya tahu dan memahami tetapi mampu melaksanakan tugasnya sebagai tenaga kerja siap pakai dan tenaga profesional.

Praktek Kerja Industri yang dilaksanakan di PD. Sarana Pembangunan Siak dimana setiap kegiatan yang di lakukan baik di dalam rungan atau di luar kantor PD. Sarana Pembangunan Siak kami selaku peserta atau siswa praktek kerja industri bekerja mengikuti arahan yang di berikan oleh pembimbing.

Access Point adalah sebuah perangkat jaringan yang berisi sebuah transciver dan antena untuk transmisi dan menerima sinyal ke dan dari client remote.

Keuntungan sistem Access Point (AP). Untuk sistem Access Point dengan melayani banyak pc tentu lebih mudah pengaturan dan komputer client dapat mengetahui bahwa disuatu ruang ada sebuah hardware atau komputer yang memancarkan signal Access Point untuk masuk ke dalam sebuah network, Bila menggunakan hardware khusus, maka tidak diperlukan sebuah pc berjalan 24 jam untuk melayani network, sistem security pada model Access Point lebih terjamak.

Dari pemikiran di atas, penulis akan membahas Laporan Prakerin ini dengan judul ” Konfigurasi Access Point TP-Link TLWA701ND ”.

1.2    Tujuan

Kegiatan Praktik Kerja Industri atau pengalaman kerja lapangan bertujuan :

a.         Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional dengan tingkat pengetahuan keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntunan lapangan kerja.

b.        Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas profesional.

c.         Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan.

d.        Mempelajari organisasi atau praktek yang mencakup nyata perusahaan melalui struktur, manajemen, dan tenaga kerja agar bisa menjadi sikap yang diterapkan oleh siswa disekolah.

1.3    Sasaran

Dengan adanya Prakerin ini diharapkan dapat terbentuknya individu yang terampil dan kreatif serta inovatif di dalam Dunia Usaha/Dunia Industri khususnya  yang berkualitas sehingga mampu bersaing di era globalisasi.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1    Pengertian Access Point

1.        Access Point adalah sebuah perangkat jaringan yang berisi sebuah transceiver dan antena untuk transmisi dan menerima sinyal ke dan dari clients remote.

2.        Access point adalah adalah perangkat, seperti router nirkabel / wireless, yang memungkinkan perangkat nirkabel untuk terhubung ke jaringan.

3.        Access Point dalam jaringan komputer adalah sebuah jalur akses nirkabel (Wireless Access Point atau AP) adalah perangkat komunikasi nirkabel yang memungkinkan antar perangkat untuk terhubung ke jaringan nirkabel dengan menggunakan Wi-Fi, Bluetooth atau standar terkait.

4.        Access Point adalah perangkat yang digunakan untuk membuat koneksi wireless pada sebuah jaringan.

(http://www.google.com/accesspoint/intermedia.org/definition20%of20%access20%point.html)

Gambar 1 Access Poin TP-Link TLWA701 ND

2.2    Fungsi Access Point

1.        Mengatur supaya AP dapat berfungsi sebagai DHCP server.

2.        Mencoba fitur Wired Equivalent Privacy (WEP) dan Wi-Fi Protected Access(WPA).

3.        Mengatur akses berdasarkan MAC Address device pengakses.

4.        Sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless.

(http://www.google.com/accesspoint/intermedia.org/function20%of20%access20%point.html)

2.3    Kelebihan Dan Kekurangan Sistem Access Point

2.3.1   Kelebihan Sistem Access Point

1.        Untuk sistem Access Point dengan melayani banyak pc tentu lebih mudah pengaturan dan komputer client dapat mengetahui bahwa disuatu ruang ada sebuah hardware atau komputer yang memancarkan signal Access Point untuk masuk ke dalam sebuah network

2.        Bila menggunakan hardware khusus, maka tidak diperlukan sebuah pc berjalan 24 jam untuk melayani network

3.        sistem security pada model Access Point lebih terjamak

2.3.2   Kekurangan Sistem Access Point

Jaringan wireless secara umum dapat dibagi menjadi 2 yakni kelemahan pada konfigurasi dan kelemahan pada jenis enkripsi yang digunakan WEP (Wired Equivalent Privacy)

http://www.google.com/accesspoint/affanulhakim/kelebihankekurangandefinitionpoint.html

BAB III

METODE PELAKSANAAN PRAKERIN

3.1        Waktu dan Tempat

Kegiatan Prakerin di laksanakan pada  tanggal  07 Januari 2016 sampai  dangan tanggal 07 April 2016 di PD. Sarana Pembangunan Siak, terletak di Desa Kampung Dalam, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak Sri Indrapura dengan alamat Jl. Sutomo No. 1 Siak Sri Indrapura.

3.2        Metode

         Metode pelaksanan Prakerin yang digunakan adalah metode observasi, metode orientasi, metode diskusi, metode praktek langsung di lapangan.

a.       Observasi

Metode observasi merupakan pengamatan langsung untuk mendapatkan data yang kita butuhkan contohnya dimana tempat untuk  pelaksanaan Prakerin.

b.      Orientasi

Metode orientasi merupakan tahap awal atau perkenalan antara siswa/siswi Prakerin dengan karyawan PD.Sarana Pembanguna Siak.

c.       Diskusi  

Dilakukan siswa/siswi Prakerin untuk membahas tentang teori setting konfigurasi access point TP-LINK TL WA701ND.

d.      Praktek langsung di lapangan

Praktek  langsung dibawah bimbingan pembimbing lapangan yang berpengalaman di bidangnya.

3.3     Pelaksanaan

Pelaksanaan Prakerin di lakukan setiap Hari Senin sampai dengan Hari Jum’at. Pada pukul 08:00 WIB sampai dengan 12:00 WIB istirahat dan kerja kembali pada pukul 13:30 WIB sampai dangan pukul 16:00 WIB.

BAB IV

HASIL PRAKERIN DAN PEMBAHASAN

4.1    Profil PD. Sarana Pembangunan Siak

PD. Sarana Pembangunan Siak beralamat di Jl. Sultan Syarif  Hasyim No. 57  Siak Sri Indrapura, Kabupaten Siak, Provinsi Riau 28671, Telepon  (0764) 20468, Faximile: (0764) 320748, www.siaknet.com. email; admin@siaknet.

PD. Sarana Pembangunan Siak didirikan menurut Perda Kabupaten Siak , Nomor 7 tahun 2001 dengan tujuan.

1.        Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah.

2.        Turut Berperan Mendorong Pertumbuhan Ekonomi.

3.        Memperluas Kesempatan Berusaha Dan Lapangan Kerja.

4.2        Visi dan Misi

a.             Visi

Menjadi Perusahaan yang Mandiri dan Penyumbang Pendapatan Asli Daerah serta Memperluas Kesempatan Berusaha dan Lapangan Kerja

b.            Misi

1.        Meningkatkan kontribusi untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Siak

2.        Menggali potensi potensi ekonomi yang terdapat di Kabupaten Siak

3.        Mewujudkan peningkatan investasi di Kabupaten Siak

4.        Memperluas jaringan pemasaran produk yang dihasilkan Kabupaten Siak

5.        Mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta Membuka Akses Informasi Masyarakat

4.3         PBidang Usaha

1.        Bidang Informasi dan Telekomunikasi (IT)

2.        Bidang Jasa Konstruksi

3.        Bidang Agrobisnis

4.        Bidang Agroindustri Kelapa Sawit

5.        Bidang Jasa Kepelabuhan

6.        Bidang Perdagangan Umum

4.4    Pembahasan

Sebelum kita memulai proses pengaturan Access Point yang harus dilakukan adalah menyalakan Access Point ke listrik setelah itu colokkan kabel UTP dari PC/Laptop ke Access Point. Jika perangkat Access Point dalam keadaan second / bekas maka resetlah terlebih dahulu secara fisik, caranya tekan tahan lubang kecil yang ada dibagian belakang kemudian masukkan colokkan kabel power adaptornya dengan keadaan masih ditahan tombol reset tadi, tunggu hingga kira-kira 10 detik kemudian lepas. Ini bertujuan untuk mengembalikan settingan default dari Access Point

1.        Setting IP PC menjadi satu subnet mask dengan IP Access Point yaitu:

IP Address : 192.168.1.x (selain 254)
Subnet Mask : 255.255.255.0

2.        Setelah itu lakukan test ping ke IP AP

3.        Buka browser kemudian akses IP 192.168.1.254 untuk memasuki sistem pengaturan Access Point.

4.        Apabila ada jendela Log In masukkan User Name : admin dan  Password:admin.

5.        Setelah itu masuk ke menu Network pada jendela konfigurasi Access Point lalu pilih jenis static Ip atur IP nya sesuai dari IP yang didapat dari ISP atau internet nya. Contoh :IP yang didapat dari ISP  : 192.168.137.1 maka, ganti IP Address Access Point menjadi satu subnet dengan IP dari ISP dan ingat IP yang anda masukkan tersebut akan menjadi IP Access Point anda, dan di bagian Default Gateway masukkan IP dari ISP tadi kemudian pilih save dan tunggu proses reboot selesai.

6.        Lalu setelah itu ganti IP PC /Laptop anda menjadi satu subnet dengan IP Access Point anda yang baru yaitu 192.168.137.x (selain 254), ini bertujuan agar kita bisa masuk ke konfigurasi Access Point nya lagi. Jika sudah berhasil kembali masuk ke konfigurasi Access Point melalui browser seperti sebelumnya, pastikan dulu test ping berjalan.

7.        Setelah itu pilih menu Wireless – Wireless Setting dan pilih Operation Mode nya sebagai Access Point dan ganti SSID nya sesuai keiinginan anda, dan sisanya biarkan dalam keadaan default lalu tekan save.

8.        Setelah itu masuk ke menu Wireless – Wireless Security. Jika anda ingin jaringan wireless ini terkunci oleh password maka beri centang jenis enscripsi yang ingin anda gunakan, disarankan untuk menggunakan jenis WPA2, baca keterangan disamping nya untuk syarat pemberian password nya, kemudian tekan save.

9.        Kemudian masuk ke menu DHCP, di menu ini jika anda pilih enable maka Client yang terkoneksi tidak perlu melakukan setting IP. Tentukan range IP yang ingin anda buat. Saran batasi jumlah IP hanya maksimal 15 client, setelah itu isi kolom default gateway dengan IP dari ISP dan kolom DNS dengan DNS open atau IP ISP juga bisa, lalu tekan Save.

10.    Kemudian  mengganti password untuk masuk ke konfigurasi Access Point yaitu di menu System Tools – Password, lalu tekan Save

11.    Dan langkah terakhir adalah me restart Access Point  anda yaitu di menu System Tools – Reboot dan tunggu hingga proses reboot selesai

12.    Coba tes koneksi ke jaringan yang anda buat itu dengan PC/Laptop yang ada fasilitas WiFi nya, cek apakah sudah sesuai dengan yang anda inginkan. Jika anda sudah mengkonfigurasi nya dengan benar maka anda sudah berhasil membuat jaringan Wireless Internet.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1    Kesimpulan

Berdasarkan Pembahasan hasil Prakerin dapat disimpulkan bahwa setting access point cukup mudah, yang perlu diperhatikan dalam setting access point adalah IP yang kita dapat dari ISP nya.

5.2    Saran

Dalam pengaturan Access Point disarankan :

1.        Gunakan sistem keamanan WPA2 karena WPA2 merupakan sistem keamanan  terbaru pada Access Point sehingga terhindar dari kemungkinan peretasan sistem keamanan.

2.        Batasi jumlah klien yang terkoneksi maksimal 15 klien karena jika semakin banyak klien maka traffic menjadi lambat dan memakan banyak bandwith.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.google.com/accesspoint/intermedia.org/definition20%of20%access20%point.html) diakses pada hari Senin Tanggal 28 Maret 2016

http://ilhamimeme.blogspot.com/2012/11/konfigurasi-access-point-tp-link-tl.html  

diakses pada hari Senin Tanggal 28 Maret 2016

http://www.google.com/accesspoint/affanulhakim/kelebihankekurangandefinitionpoint.html  diakses pada hari Senin Tanggal 28 Maret 2016